Kitcorpuz
Masuk ke akun Google Ads Anda. Di menu di sebelah kiri, klik kampanye dengan iklan yang ingin Anda cari IDnya. Klik Iklan & ekstensi di menu halaman. Di tabel statistik, Anda akan menemukan ID iklan di kolom “ID Iklan”.
- Bagaimana cara menemukan ID iklan saya??
- Bagaimana cara menemukan ID iklan saya di Iphone saya?
- Apa yang terjadi jika saya mengatur ulang ID iklan saya??
- Apa itu ID pengiklan seluler?
- Bagaimana cara menemukan ID iklan Google saya??
- Seperti apa ID iklan itu??
- Bagaimana cara mengatur ulang ID iklan saya??
- Apa itu pengenal perangkat?
- Bagaimana cara mengaktifkan iklan di iPhone saya?
- Haruskah saya mengaktifkan ID iklan??
- Bagaimana cara mereset ID iklan di komputer saya?
- Apakah aman untuk membagikan ID iklan Google?
Bagaimana cara menemukan ID iklan saya??
Android – Temukan ID Iklan Anda
Cukup buka aplikasi Setelan Google di perangkat Android Anda dan klik “Iklan.” Pengidentifikasi Iklan Anda akan tercantum di bagian bawah layar.
Bagaimana cara menemukan ID iklan saya di Iphone saya?
Sayangnya iOS saat ini tidak menyediakan cara bagi Anda untuk melihat IDFA (Identifier for Advertising) perangkat Anda. Ada beberapa aplikasi gratis di App Store yang akan menampilkan IDFA Anda.
Apa yang terjadi jika saya mengatur ulang ID iklan saya??
Setelah Anda mengatur ulang ID iklan, ID baru segera ditampilkan di halaman yang sama. Karena ID baru ditetapkan sekarang, pengiklan tidak dapat menautkan tindakan sebelumnya lagi ke perangkat jika hanya ID iklan yang digunakan untuk itu.
Apa itu ID pengiklan seluler?
ID pengiklan seluler adalah Pengidentifikasi Iklan Apple atau Android atau ID Cakupan Aplikasi Facebook. Halaman ini menjelaskan bagaimana Anda bisa mendapatkan ID ini dan bagaimana Anda bisa menggunakannya saat membuat audiens kustom untuk iklan aplikasi Anda.
Bagaimana cara menemukan ID iklan Google saya??
Temukan ID iklan Anda
- Masuk ke akun Google Ads Anda.
- Di menu di sebelah kiri, klik kampanye dengan iklan yang ingin Anda cari IDnya.
- Klik Iklan & ekstensi di menu halaman.
- Di tabel statistik, Anda akan menemukan ID iklan di kolom “ID Iklan”.
Seperti apa ID iklan itu??
ID Iklan menggunakan kode ISCI yang terdiri dari 11 digit dasar, (satu set terdiri dari empat dan delapan karakter alfanumerik) ditambah 12 opsional (untuk menunjukkan HD atau 3D). Empat karakter alfanumerik pertama adalah awalan identifikasi yang dilisensikan ke perusahaan tertentu.
Bagaimana cara mengatur ulang ID iklan saya my?
Untuk mengatur ulang ID iklan Android Anda, Buka Pengaturan Google di perangkat Android Anda dengan mengetuk menu dan kemudian di Pengaturan Google setelah semua aplikasi ditampilkan di layar. Cari dan ketuk menu Iklan di bawah Layanan. Ketuk "setel ulang ID iklan" di halaman baru.
Apa itu pengenal perangkat?
Di Android, ID perangkat adalah GPS ADID (atau ID Layanan Google Play untuk Android). Pengguna dapat mengakses ADID GPS mereka dalam menu setelan di bawah 'Google - Iklan', serta menyetel ulang ID, dan menyisih dari personalisasi iklan.
Bagaimana cara mengaktifkan iklan di iPhone saya?
Iklan yang dipersonalisasi
- Pergi ke pengaturan > Pribadi > Iklan Apple.
- Matikan Iklan yang Dipersonalisasi.
Haruskah saya mengaktifkan ID iklan??
Tetapi manfaat memiliki ID iklan yang ditentukan adalah iOS dan Android memungkinkan Anda untuk menyetel ulang atau menghilangkannya. ... Jika Anda mengaktifkan ini, Anda akan menghentikan pelacakan yang dikoordinasikan oleh aplikasi melalui ID iklan Anda. Untuk melakukannya di Android, buka Pengaturan > Pribadi > Maju > Iklan dan aktifkan Opt out of Ads Personalization.
Bagaimana cara mereset ID iklan di komputer saya?
Ketuk "Iklan" di bawah Layanan dan aktifkan opsi "Menyisih dari iklan berbasis minat". Anda juga dapat mengatur ulang ID iklan Anda dari sini dengan mengetuk "Setel ulang ID iklan".
Apakah aman untuk membagikan ID iklan Google?
Meskipun ID Iklan mungkin tidak memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi pengguna individu, ID tersebut dapat ditautkan ke informasi lain untuk memberikan wawasan tentang individu yang dapat diidentifikasi. Artinya, data tersebut dapat dianggap sebagai data pribadi berdasarkan undang-undang perlindungan data, seperti Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) UE.
